Minggu, 16 Desember 2012

INSOMLOVE


Secangkir kopi hangat kembali menemaniku di malam ini. Dengan telaten, ku catat semua tentangnya. Tentangnya yang selalu menjadi alasan mataku enggan terpejam kala malam datang. Mengingatnya, ritualku setiap malam setelah berdoa. Aku tak pernah lupa akan lekuk indah senyumnya, sapaan ramahnya, tertawa merdunya. Ah, sungguh dia sudah benar-benar merajai pikiranku. Ini semua ku persembahkan untukmu, pujaan hatiku..

Malam semakin larut, ku tengok jam sudah hampir menunjukkan pukul dua dini hari. Tapi kenapa aku belum merasakan kantuk sedikitpun? Yang ada malah perasaan rindu, perasaan ingin berjumpa.

Kertasku semakin penuh dengan namanya, nama yang begitu membuatku dicandu asmara. Aku tak bermaksud berlebihan, tapi memang ini yang kurasakan. Semuanya, semua tentangnya sudah ku tata rapi dalam buku ini. Buku yang ku beri nama “INSOMLOVE”. Buku kecil ini sangat berharga bagiku, karena disinilah tertulis semua mimpiku, dan namamu selalu ada disetiap lembar buku kecil ini, kamu, selalu kamu dan hanya kamu..

Aku selalu menulis disini. Semua yang ku alami hari ini, semua keceriaan yang ku dapat kala menerima pesan singkat darimu, aku tak pernah bosan.
Aku tak tau kenapa aku selalu senang menulis disini setiap malam, dini hari lebih tepatnya. Aku hanya tau malam itu aku rindu kamu.

***

Tak terasa tiga tahun sudah aku diam. Diam membisu memyembunyikan kasih. Ini menyiksa dan aku yakin tak semua wanita mampu menjadi sepertiku. Rasanya ini sudah terlalu lama untuk memendam perasaan ini. Tapi mau bagaimana lagi? Lebih baik aku memendam daripada aku ungkap namun tak dihiraukan. Ini sedih loh...

                “Kean sudah punya pacar? Lalu aku harus bagaimana? Bahagia? Mungkin..”

Aku tak menyangka semuanya terjadi seperti petir yang menggelegar. Mengagetkan hatiku yang masih diam. Aku benar-benar kaget mendengar pujaan hatiku yang hanya ada dimimpiku itu kini sudah berpacaran dengan sosok wanita yang sangat cantik. Dan kini sepertinya akan ada tetesan air mata disetiap lembaran INSOMLOVE-ku..

Mereka semakin dekat. Bahkan setiap orang yang melihatnya pun selalu memujinya, memuji keserasian diantara mereka. Ini sakit loh.. Hatiku, semoga kamu lebih kuat ya.

***

INSOMLOVE,

Hari ini aku melihat mereka lagi. Kean bersama kekasihnya, mereka memang serasi, dan jujur saja aku iri melihat keserasian mereka. Tak pernah kubayangkan jika penantianku sejak dulu untuk menjadi kekasih Kean kini pupus sudah. Kean sudah menjadi milik wanita lain. Lalu bagaimana dengan hatiku? Hatiku yang sudah terlalu lama memimpikanmu.

Tesss.. satu persatu tetesan air mataku menetes membasahi lembaran buku INSOMLOVE-ku. Ini sungguhan. Aku sedih melihatnya bahagia bersama yang lain. Ku pandangi semua hasil jepretan kameraku, semuanya tentang kamu, Kean. Semuanya berjejer rapi di dinding kamarku. Mungkin aku akan jadi pengagum rahasiamu, entah sampai kapan aku tak tau. Aku hanya tau, kameraku tak pernah bosan menjepret semua tentang kamu, dan pensilku tak pernah tumpul untuk menulis semua harapku, bersamamu, di satu masa, nanti...