Senin, 28 November 2011

Tuhan, izinkan aku memeluknya.....

KUPU-KUPU ITU BERDARAH



ku buka mataku. ku tengok jam.
"ah masih jam 02.00"kataku dalam hati. ku pikir sudah pagi. aku segera bangun dari kasur kamarku, ku duduk sebentar. ku pegang hidungku.
"astaga masih banyak darah kering disini" gumamku. aku segera ke kamar mandi dan membersihkan tetesan darah kering ini. aku berjalan, terasa lemas. kepalaku terasa pusing. aku memaksakan diri untuk menbersihkan darah dr hidungku. seusai membersihkan darah kering itu. aku berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. suasana rumah sangat sepi, aku berniat untuk membangunan Bik Isma untuk membuatkan ku makanan. karena perutku belum terisi makanan dari tadi siang. aku berjalan menuju kamar Bik Isma. sampai di depan kamarnya aku ketok pintunya tp badanku terasa lemas, aku pun batuk dan ternyata batukku ini mengeluarkan darah. aku panggil Bik Isma dambil ku pegang dadaku yg terasa sesak.

"Bikkkk.buka bik.." kataku dengan suara merendah.
entah berapa lama aku menutup mata, saat aku terbangun aku sudah tertidur di kasur Bik Isma. aku membuka mata dan Bik Isma sudah duduk disampingku. dia membantuku untuk bangun dan bersandar di kasur ini.
"eh non, nih tehnya diminum dulu" kata Bik Imah sambil menyodorkan segelas teh kepadaku. akupun meminumnya.
 "non kenapa? sakit? kenapa gak bilang bibik non?" sahut Bik Isma sesaat setelah aku meminum segelas teh itu. "aku baik-baik aja bik,cuma lagi kurang sehat aja,kecapean" jawabku lemas. 
"tapi tadi non,muntah darah.non sakit apa?cerita sama bibik" kata Bik Isma sambil mengelus rambutku
"aku baik-baik aja bik,percaya deh sama aku.aku tuh dari siang belum makan jadinya drop gini badan aku, aku  sehat kok bik" jawabku sambil tersenyum
"yaudah bibik bikinin makan ya buat non" kata bibik sambil berdiri dan menutupi tubuhku dengan selimut. 
aku pun tersenyum.

aku terus memikirkan tentang diriku ini, mengapa semuanya menjadi semakin parah? aku ingin sembuh dari semuanya. tapi ku rasa ini hanya harapan aja. tiba-tiba aku teringat mamah. aku ingin merasakan mamah ada disampingku, sentuhannya. mungkin bisa memapapahku menjalanin cobaan ini. 15 menit kemudian, Bik Isma datang dan membawakanku semangkok sayur beserta lauknya. aku pun makan dengan di suapi oleh Bik Isma.
setelah lama,  ku tengok jam sudah menunjukkan pukul 04.00 aku langsung menuju kamar mamahku  dibantu Bik Isma, gak tau kenapa aku ingin sekali tidur dikasur mamah. aku pun merebahkan diri dikasur mamah ini. aku pejamkan mataku. ku berteriak didalam hatiku "maah,peluk aku mah,aku rindu pelukmu" tapi deruan hanya ada deru menderu angin bersahut-sahutan. aku pejamkan mata. dan tertidur.

aku tak bisa membawa diriku ke alam mimpi. mataku enggan terpejam . tak terasa adzan subuh pun berkumandang. aku segera bangun dan mengambil air wudhu. ternyata Bik Isma pun tidak tidur, ia sedang menyetrika baju diruang belakang. Bik Isma yang melihatku berjalan dengan lemas dan ia langsung membantuku untuk mengambil air wudhu. saat sedang membersihkan hidungku. hidungku tertetes darah lagi . aku memanggil Bik Isma "bikkk.tolongin aku bikk" . Bik Isma langsung datang menghampiriku. Bik Isma memanggil Pak Surya dan kurasakan badanku digendong oleh pak Surya dan ditaruh diatas kasur empuk kamarku. Bik Isma duduk disampingku sambil membersihkan darah di hidungku yang terus mengucur. badanku terasa dingin. 
"ke dokter ya non?"kata Bik Isma
"engga bik, udah aku masih bisa tahan kok.kalo udah parah baru ke dokter bik" jawabku lemas
"tapi nanti non kenapa-kenapa" kata Bik Isma khawatir
"aku gak akan kenapa-kenapa selama bibik dan pak Surya ada disamping aku. Bik, tolong telfon temenku bilang aku gak sekolah hari ini. nih nomernya" jawabku sambil memberikan nomernya Risa kepada Bik Isma. 
Bik Isma pun pergi keluar kamar dan menelfon Risa.

aku dikamar ditemani handuk yang berlumuran darahku. kepalaku semakin terasa sakit dan batuk darah pun sedari tadi tak henti meramaikan kamarku. aku memanggil pak Surya.
"Paaak..Pak" teriakku 
pak Surya masuk ke kamarku dan langsung membersihkan darahku yang bercucuran dilantai, aku terasa lemas,badanku panas. aku pingsan.

siang pukul 01.00 ku terbangun dari tidurku. kubuka mata, ku lihat Risa,Kak Sandi dan teman-teman ku yg lain sudah berada disampingku. kak Sandi menangis sambil menggenggam tanganku. 
"Win,kamu kenapa?kakak gak mau kamu kenapa-kenapa" jawabnya sambil menatap wajahku
"aku gak kenapa-kenapa kak, aku cuma kecapean aja" jawabku lemah
"mata kamu sayu banget, bibir kamu pucet gini" kata kak Sandi sambil mengelus pipiku
aku hanya tersenyum,menandakan jikalau aku baik-baik saja. 
Risa memelukku sambil menangis
"Win,lo jangan sakit win,lo harus sehat ya!biar bisa ikut pentas bareng-bareng" kata Risa menahan air matanya
aku berkata "iyaa Risa, aku baik-baik aja.aku janji kok bakalan bisa pentas bareng kalian"
kak Sandi memberiku sekotak penuh coklat,kesukaanku. aku berkata "makasih kak" kak Sandi pun tersenyum. 
kita semua bercanda bersama. rasanya aku ingin memuntahkan gumpalan darah di dalam tenggorokanku ini,tp aku tahan,aku tak ingin merusak suasana hangat disini. 
tapi ternyata aku tak bisa menahan, tersemburlah semua darah yg tertahan di tenggorokanku. Risa langsung merebahkan badanku dikasur dan kak Sandi membersihkan darahku. 
aku pun tertidur. 


entah berapa lama aku tertidur, sesaat aku membuka mata dan ku lihat mamahku duduk disampingku dan mengecup keningku. Tuhan, izinkan aku memeluknya sekali ini saja.

Sabtu, 26 November 2011

Darah itu menetes....dibalik senyumku

KUPU-KUPU ITU BERDARAH


Sinar matahari pagi, menembus jendela kamarku,membuatku membuka mataku dan terbangun dari lelapnya tidur malam ini. kepala ku terasa berat dan sakit sekali. aku pun memaksakan diriku untuk terlepas dari jeratan kasur ini. ku tengok jam di dinding, waktu sudah menunjukkan pukul 05.45 ! astagaa aku kesiangan ! aku langsung lari ke kamar mandi dan langsung berpakaian seragam. jam 06.15 aku sudah duduk dimeja makan untuk sarapan. seperti biasa pagi ini sarapan sendiri. aku pun hanya minum seteguk dua teguk susu. karena sudah terlambat. pak Surya sudah menyiapkan mobil dan aku pun langsung masuk ke mobil untuk berangkat ke sekolah.

didalam mobil, aku pun ngobrol sama pak Surya,
"non,kemarin yg nganter pulang pacarnya ya?"goda pak Surya.
 "ah apaan sih pak, itu tuh kakak kelas aku,cuma temen kok" jawabku malu.
"tapi kayaknya dia suka ya sama non Windi?bener kan non?keliatan dari matanya non" lanjut pak Surya. aku pun hanya tertawa-tawa kecil.

tak lama kemudian sampailah aku di sekolahku. aku pun mencium tangan Pak Surya, keluar dari mobil dan langsung masuk ke sekolah. ku lihat jam ditanganku pukul 06.45 . dan ternyata sudah bel. aku pun langsung menuju ke kelas. aku masuk kelas ternyata teman-temanku masih banyak yang bercanda dan ternyata guru ku pun belum masuk ke kelas!
 "huh,untung saja aku tidak terlambat" gumamku didalam hati.
aku pun duduk di samping Risa. Risa pun mulai menyebar gosip dikelas
"eh eh tau gak? kemaren Windi, temen kita yang cantik ini ditembak loooh sama kak Sandi" teriaknya di depan kelas.
aku pun hanya bisa diam dan tertunduk.
"eh eh beneran win?terus lo terima kan?iya kan?" sahut Rubi.
"ya pasti diterima lah secara kak Sandi cowo populer di sekolah" balas Intan.
aku cuma bilang "gue gak pacaran kok sama kak Sandi, lebih nyaman jd sahabat. gak usah dengerin Risa.dia mah emang gitu" .
"ah lu Ris,bikin pagi-pagi gempar aja lu" kata Rubi sambil mendorongnya halus.
Risa pun hanya tertawa-tawa aja.
"apa-apaan sih kamu Ris, ah bkin gosip yang enggak-enggak aja sih" kataku saat Risa duduk dikursinya. Risa menjawab "haha gak apa-apa Win, sekali-sekali" .

"Selamat pagi anak-anak" Bu Irma memasuki kelas. kita semua duduk dan siap menerima pelajaran yang akan diberinya.

*Kriinnggggggg*
bel pun berbunyi. tanda istirahat tiba. aku membuka bekal yang kubawa dari rumah. anak-anak kelas semuanya pergi ke kantin. tinggal aku bersama Rangga dikelas ini. dia pun sedang asik bermain handphone nya. Rangga cowo keren yang dikenal dengan sebutan "playboy" ini mendekatiku dan duduk disampingku. "gak ke kantin Win?" tanyanya ramah.
"enggak, ini gue bawa bekel kok. lo sendiri ga ke kantin?" jawabku sambil memperlihatkan bekal ku kepada Rangga.
"emm kan lo ga ke kantin, yaa gue mau nemenin lo aja Win"godanya padaku.
"haha bisa aja lo, nih mau gak?" kataku menawarinya makan.
"engga engga, udah buat lo aja Win,biar gak sakit kalo makannya banyak" katanya sok perhatian.
aku pun hanya diam dan menghabiskan bekal ku.

5 menit kemudian Risa datang.
"eh elu deket-deket Windi aja, cari-cari kesempatan lu ya?" katanya sambil menarik Rangga pergi dari tempat duduknya.
 "iya iya Ris, kagak usah ngomel-ngomel kenapa.selow ajaa" katanya sambil menarik kursi lain dan duduk di depanku.
 "eh elu ngapain disitu" katanya Risa.
 "laah suka-suka gue Ris, emang ada tulisan disini?"dilarang duduk di depan Windi" ?katanya sambil tersenyum kepadaku.

aku pun merasa risih dan menginjak kakinya Risa sebagai tanda dia harus mengusir Rangga dari depanku. Risa pun mencubit tanganku.
 "udah sono lu ah gue pengen cerita nih sama Windi" kata Risa kepada Rangga .
"cerita apasih? yaudah gue tutup telinga deh" katanya sambil menutup telinganya dengan kedua tangannya. "Rangga!gue marah nih!udah sono ah" bentak Risa sambil menarik paksa Rangga dari kursi yang di dudukinya.
"iya iya! bye Windi" jawabnya sambil tersenyum ke arahku.
 aku hanya tersenyum sinis.
 "gila ye tuh cowo nekat banget deketin lo terus Win,pdhal cwenya udh berjejer" gerutu Risa. aku pun hanya tertawa-tawa sambil menghabiskan bekal ku.

bel pun kembali berdering. semua anak-anak masuk ke kelas masing-masing. kelas pun ramai kembali dengan gemuruh anak-anak kelas. pelajaran terakhir! EKONOMI ! yaa pelajaran yg paling aku benci dan untung aja gurunya gak masuk. haha jadi enak deh jam terakhir bisa becanda-becandaan.
aku pun hanya membaca-baca novel yang ku pinjam di perpus. Risa dan Aiya asik bergurau.
Rangga mulai berulah lagi, dia memainkan gitar di depan mejaku. aku merasa terganggu dengan ulahnya. aku pun mengusirnya
"Rangga,bisa gak sih gak nyanyi-nyanyi disini?gue tuh lg baca buku!ganggu tau gak" .
 "aduhhh Windi kalo marah tambah cantik yaaa" goda Rangga.
aku diam dan memendam kesal. mungkin karena kesadaran diri Rangga pun pergi ninggalin aku sendiri. bagus lah! gumamku.

jam menunjukkan pukul 01.00 . bel pun berbunyi tiga kali menandakan waktunya untuk GO HOME! pengen tidur ! ngantuk banget. setelah berdoa kita sekelas pulang.
saat aku keluar kelas ternyata kak Rio. cowo kelas 12 IPA 2 ini ada di depan kelasku. aku pikir mau ngapain, eh dia manggil aku.
"Windi" sapanya kepadaku.
"eh iya kak. ada apa?" jawabku.
"kakak mau ngomong Win, boleh ga?sebentar ajaa di cafe "smile" ?" katanya .
"emm mau ngomong apa kak? tp jangan lama-lama yah kak" jawabku.
"iyaa Windi" kata kak Rio sambil mengajak ku untuk turun ke bawah.

di depan gerbang ada kak Sandi yg sedang duduk di atas motornya. dia melihatku bersama kak Rio lalu bertanya
"yo,mau kemana sama Windi?"tanyanya pada kak Rio.
"mau gue ajak ke "smile" san,mau ngomong something" jawab kak Rio sambil menepuk pundakku.
aku hanya tersenyum dan kak Sandi pun langsung bilang "oh yaudah deh, gue duluan ya yo,sukses deh.Win, dluan yaa" kata kak Sandi kemudian berlalu meninggalkan aku bersama kak Rio.

sesampainya di cafe "smile" aku pun duduk dan kak Rio memesan minuman ringan. lalu kepalaku terasa pusing sekali dan hidungku keluar banyak darah. kak Rio panik dan langsung membeli tissue untuk menghilangkan darah yg keluar dr hidungku.
"kamu kenapa Windi?astagaa" kata kak Rio sambil mengelap darah yg terus keluar dr hidungku.
 "aku gak apa-apa kak,aku ke toilet dlu yah" izinku lalu meninggalkan kak Rio.

di dalam toilet aku berkaca pada cermin besar disitu, ku lihat mukaku pucat sekali. aku pun langsung menelfon pak Surya untuk menjemput ke sekolah. aku pun keluar dari toilet dengan muka pucat. kak Rio langsung memapahku untuk duduk di kursi yg tadi.
"kamu sakit ya?kamu pucetbanget windi.kakak anter pulang yah?" katanya dengan muka khawatir.
"gak usah kak., aku udah telfon supirku untuk jemput kok" jawabku sambil membersihkan hidungku. "yaudah ni minum dulu yah" kata kak Rio sambil menyodorkan sebotol air mineral untukku. aku pun meminumnya.

20menit kemudian. pak Surya tiba disekolah dan aku pun langsung mendekatinya. dengan dipapah kak Rio, aku berjalan. berat sekali kepala ini. aku pun masuk ke mobil dan berterima kasih kepada kak Rio. di mobil aku pun tertidur. entah berapa lama aku tertidur. saat terbangun aku sudah berada di kamarku dan kulihat langit sudah gelap. aku pun lanjut untuk tidur karena kepala ku ini masih terasa berat sekali. ku tertidur dan kurasakan tetesan darah mengucur dr hidungku.

Selasa, 22 November 2011

pita kecil ;)

KUPU -KUPU ITU BERDARAH!



sehabis mandi, aku langsung berpakaian dan langsung berangkat ke sekolah.

"Pak Suryaaa anterin aku ke sekolaaah yaa" panggilku pada Pak Surya yang sedang mengelap mobil.
"looh?tumben non hari minggu ke sekolah?"jawabnya.
"iya nih pak, disuruh ke sekolah gak tau ada apa"jawabku sambil memakai sepatu.

Pak Surya pun memanaskan mobil dan aku pun segera masuk ke mobil. di perjalanan Sandi,kakak kelasku yang juga teman drama ku menelfonku.
 "Win,kamu dimana?"katanya.
 "aku masih dimobil kak, ini baru berangkat, ada apa sih kak?"jawabku penasaran.
"ada hal penting yg harus kamu tau Win, yaudah buruan ya"jawabnya terburu-buru.
"oh iya kak tapi....."jawabku terputus ternyata kak Sandi udah matiin telfonnya.

20menit kemudian , sampailah aku disekolahku. tapi sepi banget! yaaa sepi karena memang hari minggu dan gak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Pak, bapak pulang aja nanti aku telfon kalo mau dijemput"kataku kepada Pak Surya sambil membuka pintu mobil . "iya non"jawab Pak Surya.

aku langsung menuju ke ruang drama, dan ternyata diruangan ini juga sepi! aku langsung nelfon kak Sandi. waktu mau ngambil handphone dikantong tiba-tiba ada kak Sandi masuk ke ruangan sambil bawa gitar. terus aku langsung nanya "pada kemana kak?" . kak Sandi cuma senyum dan langsung duduk terus nanyi lagunya David Archuletta "Something about love" . aku cuma bisa diem dan masih bingung ini ada apa sebenernya. kak Sandi terus nanyi gak lama Risa, Wina, Rindi , Aiya dan Tandu pun datang. mereka bawa balon-balon berbentuk hati gitu. terus pas aku tengok ke kak Sandi dan dia udah berlutut di lantai, dia bilang "Windi, kakak sayang sama kamu. kakak suka sama kamu. apakah kamu mau jadi pacar kakak?" . aku diem dan bengong gak tau mau ngomong apa.
 "Windi jawab kakakk"kata kak Sandi membuatku sedikit kaget.
"eh eh kak,ini ada apaan sih?ini bagian dari naskah kan? iya kan Ris?"jawabku terbata-bata sambil nepuk pundaknya Risa. tapi Risa cuma senyum.
"Windi, ini bukan bagian dari naskah. ini real! kakak beneran suka dan pengen kamu jadi pacar kakak"
aku bengong dan gak tau mau ngapain.
 "ah apaan sih kak, udahan kenapa bercandanya" jawabku tersenyum malu.
"jawab Windi" kata kak Sandi.

 gak lama Bu Suci dateng ke ruangan sambil senyum-senyum Bu Suci mendekat ke kak Sandi.

"usaha terus!jangan menyerah"katanya membisikkan ke telinga kak Sandi. lalu Bu Suci pun berlalu. aku masih diam dan gak tau mau ngapain. kak Sandi menegaskan sekali lagi

"Windi, mau jadi pacar kakak enggak?".
 aku hanya bisa menjawab "untuk saat ini enggak, aku pengen serius sekolah kak. maaf ya" jawabku sambil berlalu meninggalkan kak Sandi.
kak Sandi menarik tanganku dan bilang "kamu mau kemana? kamu gak usah minta maaf Windi, kamu gak salah. itu kan hak kamu mau terima aku atau enggak,sekarang kita ngumpul lagi yaa kyak biasa"katanya sambil menarik tanganku untuk masuk ke ruangan drama lagi. aku pun tersenyum, aku fikir dia akan marah tapi ternyata enggak.

aku, Risa, Wina, Rindi dan Aiya pun duduk di dalam ruangan. sedangkan kak Sandi dan Tandu sedang duduk agak jauh dari kita .
"kenapa kamu gak nerima kak Sandi Win?secara gitu kak Sandi idola di sekolahan kita,banyak yg mengidam-idamkan dia.tapi dia malah tertarik sama kamu dan kamunya nolak gitu aja"kata Risa panjang lebar.

aku hanya menjawab "buat apa punya pacar yang populer dan dikagumi banyak orang kalau akunya engga sayang?sia-sia kan?kalo emang jalannya aku bakalan pacaran sama dia, yaa aku ga akan kemana-kemana kok.tp kalo emang jalannya cuma harus kayak gini. mending dijalanin ajaa".

"wiihhhh hebat banget deh temen gue yg satu ini" ceplos Aiya. aku dan Risa pun tertawa.
20 menit kemudian, kak Sandi dan Tandu sampai dan membawa makan siang untuk kita semua, Bu Suci datang membawa setumpuk naskah! dalam hatiku berfikir "pasti hari ini aku akan bermalam disekolah, seperti malam-malam biasanya". Bu Suci menaruh setumpuk kertas itu di meja. dan menghampiri kami semua
"Sandi,ibu ada acara gak bisa nemenin kalian disini. kamu bisa kan jagain mereka semua? terus itu nanti kertasnya dibagiin ya sesuai nama. udh ibu tulis nama kalian"perintah Bu Suci kepada kak Sandi.
kak Sandi pun mengiyakan. setelah kita semua bersalaman dengan Bu Suci, beliau pun meninggalkan ruangan ini.
Tandu mengejek kak Sandi karena baru saja aku tolak.
 "haha sabaar yaaa san,kalo jodoh kagak kemana".
kak Sandi pun tertawa sambil bilang "iya emang jodoh gue dia kok, kamu gaakan kemana-mana kan Win?" jawabnya sambil menoleh ke arahku.
aku pun tersenyum. suasana ruangan yang tadinya sepi ini menjadi serasa bernyawa dengan celoteh-celotehan kami semua.

kak Sandi membagikan kertas yang tadi diperintahkan Bu Suci, aku mendapat peran sebagai tokoh Kupu-Kupu lagi! memang peran ini cocok sekali denganku :D . aku membaca narasi ceritanya dan ternyataa ceritanya menyentuh banget! hampir netesin air mata baca narasinya.
setelah itu kita semua membaca narasi dari awal hinggal akhir, kata kak Sandi, drama ini akan kita tampilkan di ulang tahun sekolah kita. 4bulan lagi. tapi harus latihan dari sekarang.

*handphoneku bergetar* ada satu pesan dari Masitha, tetanggaku. dia memintaku untuk menemaninya membeli buku karena hanya aku yang mengetahui tempat dimana buku yang mau dia beli itu. aku pun baru ingat kalau aku udah ada janji sama dia. aku langsung minta izin ke kak Sandi untuk pulang lebih dulu. "kak,aku mau pulang duluan boleh?aku ada janji sama temen aku kak"kataku.
"oh iya gapapa Win,mau kakak anter?"jawab kak Sandi.
"udaah anterin aja sanaa San"ceplos Tandu.
 "yaudah kakak anterin aja yaa, daripada nungguin supir kamu ntar kelamaan lagi"jawabnya sambil mengambil kunci motor di dekat meja.
 "iya kak,semuanya aku duluan yaaaaa"pamitku kepada anak-anak drama.
"iyaaa Win,hati-hati yaa kalo Sandi ngebut tabok aja Win"sahut Tandu.
aku pun tersenyum dan melambaikan tangan lalu meninggalkan ruangan itu.

kak Sandi sudah siap di atas motornya, aku pun menumpang dibelakang. sebelum naik motor kak Sandi memberiku pita berwarna pink,berbentuk kupu-kupu kecil.
"ini buat kamu Kupu-Kupu cantik"katanya. akupun menerimanya sambil tersenyum dan mengucapkan "makasih yaaa kak,bagus banget ini" .
"masa sih?lebih cantik yang nerima pita itu"goda kak Sandi, aku pun menepuk pipinya halus.
"yaudah naik cepet ntar kesorean lagi" kata kak Sandi, "iyaaa kak"jawabku lalu naik ke motor kak Sandi.

20menit kemudian aku sampai di depan rumahku.
"makasih yaa kak"jawabku setelah turun dari motor kak Sandi.
kak Sandi menjawab "iyaaa Windi,sama-sama. kakak langsung ke sekolah lagi yaaa Win".
"iyaa kak hati" yaaaah,makasih jugaa pitanya"jawabku sambil menggoyang-goyangkan pita kupu-kupu ditanganku.
kak Sandi pun mengelus rambutku dan berkata "sama-sama cantik!dah yaaaa.bye"jawabnya lalu meninggalkan depan rumahku.
aku langsung mengirim pesan ke Shita,untuk segera kerumahku dan langsung pergi ke toko buku.
5menit kemudian Shita datang dan aku langsung naik ke mobilnya. di dalem mobil kita cerita-cerita. aku cerita kalo kak Sandi nembak aku. Shita kaget soalnya dia suka banget sama kak Sandi. yaa maklum lah walaupun aku dan Shita beda sekolah tp kak Sandi itu udh terkenal banget di banyak sekolah termasuk sekolahnya Shita ini, soalnya kak Sandi itu aktifbanget anaknya. aku pun cerita banyak sama dia.

*tiba di toko buku* langsung menuju buku yang dituju.
seusai membayar dikasir,aku pun pulang kerumah. di perjalanan pulang, aku cerita ke Shita bahwa kak Sandi memberiku pita kupu-kupu ini.
"gilaa?ini?ini lucu banget Win!kenapa lo ga terima aja sih?" katanya sambil tertawa.
aku hanya tersenyum dan menjawab "haha cinta gak harus dipaksain kan sitaaaaaaaa" kami pun bergurau.

gak kerasa udah sampai didepan rumahku. aku pun turun dari mobilnya Shita
"eh makasih ya Win"kata Shita. "iyaa sama-sama sit, gue duluan yaaaa"jawabku sambil turun dari mobil. "okey see u"jawab Shita sambil menutup kaca mobilnya dan berlalu meninggalkan rumahku. rumahku dan rumahnya hanya beda satu rumah saja. haha. aku pun masuk ke rumah dan langsung merebahkan diri dikamar! dan menaruh pinta kupu-kupu ini dimeja riasku. aku pun tersenyum memandang pita imut ini.

KUPU-KUPU itu BERDARAH I

"Prookkkkkk"...."Prooookkkkk"...."Proookkkkk"
suara tepuk tangan penonton seusai drama sekolah berakhir. semuanya berdiri menyoraki dan memberi semangat kepada kelompok drama SMAN 43 Jakarta. iya itu sekolahku. sekolah kebangganku, "Huh..capek banget yaaaa" kata Risa sambil melepaskan kostum bunga yang dipakainya.
"iyalah capek!tapi mudah-mudahan aja kita menang ya!"jawabku sambil membantunya melepaskan kostum Bunga Mawar yang dipakainya.
 "iya dong! harus menang Win, nanti kan kita bakalan wailin sekolah kita buat lomba drama ke tingkat yang lebih tinggi lagi" jawab Risa.
akupun tersenyum dan melepaskan kostum Kupu-Kupu yang ku pakai. ini untuk yang ke-empat kalinya aku memerankan tokoh sebagai Kupu-Kupu. aku masuk ke dalam sanggar drama sudah lama, sedari aku masih duduk di Sekolah Dasar, tapi setelah aku duduk dibangku SMA, aku pun ikut sanggar drama di sekolahku. iyaa sekolahku ini memang sudah terkenal bagus sekali sanggar dramanya.


"ayooo sini semuanya kumpul" teriakan Bu Suci mengagetkanku. aku pun segera menuju Bu Suci. "penampilan kalian sangat maksimal,semakin hari,semakin bagus.pertahankan! ibu yakin kita akan mampu mewakili Indonesia untuk maju ke lomba Drama tingkat Dunia! jangan kenal menyerah dan kamu Windi, gali terus potensimu nak,Ibu bangga sama kamu" kata Bu Suci sambil menepuk pundak ku dan mengelus-elus kepalaku. aku pun tersenyum bangga. setelah itu kita semua berdoa untuk mengharapkan kemenangan atas lomba ini. setelah itu kita semua mendengarkan pengumuman pemenang dari lomba ini. semuanya berpegang tangan berharap-harap cemas menanti semua pengumuman ini. semuanya menunduk, berdoa. dan akhirnyaaa......
"PEMENANG LOMBA DRAMA TINGKAT SMA SE-JABODETABEK TAHUN INI DIREBUT OLEH SMA 43 JAKARTA, kepada wakil dari SMA 43 diharapkan menuju ke panggung"
"yeeeeeeeee!!" semuanya berteriak! semuanya saling berpelukan,dan menangis bahagia. Bu Suci pun menyuruhku untuk naik ke atas panggung , dengan bersemangat dan tetesan air mata, aku pun naik ke atas panggung untuk menerima piala dan hadiah.
"selamat ya!kamu akan jadi pemain drama yang hebat" pesan Pak Gubernur sembari menyerahkan piala kepadaku. aku pun tersenyum dan menjawab "amin,terima kasih pak". setelah itu aku pun berfoto bersama Pak Gubernur.
turun dari panggung, teman-temanku langsung memelukku. mereka semua bilang "ini karena lo Windi!kita semua bangga banget sama lo" . aku pun menyerahkan piala ini ke Bu Suci. "ini semua hasil kerja keras kita, pertahankan ya!jgn down" jawabku kepada semua teman-temanku.

jam pun sudah menunjukkan pukul 19.00 . aku segera menuju Pak Surya, sopir pribadiku yang sedari tadi sudah menungguku. aku pamit ke Bu Suci dan teman-teman. dan lalu meninggalkan tempat lomba ini.
di mobil, aku pun tertidur pulas. lelah sekali rasanya.

*45menit kemudian*
aku sampai dirumah dan langsung menuju ke kamar. langsung aku jatohin badan aku  dikasur! daaaanaku siap buat ngarungin alam bawah sadar di tidur aku ini! oke nite!


"krriinggggggg" suara jam weker bangunin aku di pagi ini! akupun terbangun. badan masih terasa sakit dan pegal-pegal. aku memaksakan diri untuk lepas dari jeratan kasurku yang lembut ini. aku terbangun dan ku menuju kamar mandi untuk cuci muka. ku lihat muka ku dikaca, ada bekas darah dibawah mulutku. darah yang sudah kering, aku terdiam dan lalu membersihkan darah ini. aku segera gosok gigi dan menuju ruang makan untuk sarapan pagi.
pagi ini seperti biasa aku sarapan sendiri karena mamahku sudah 3bulan yang lalu meninggal karena sakit dan ayahku kerjanya emang ke luar kota dan sekarang papah lagi di Pontianak. :( sedih banget rasanya kalo dirumah cuma tinggal sama pembantu. aku pun mengambil selembar roti dan mengoles selai kacang dirotiku.
ku makan rotiku ini ditemani segelas susu. pukul 08.30 aku selesai sarapan. aku langsung ke kamar mengambil handphoneku. dan ternyata benar saja, inbox handphoneku penuh dengan sms teman-temanku. mereka mengajak aku untuk ke sekolah. ada acara katanya, ah malas rasanya. tapi aku gak boleh ngikutin males! karena gak akan pernah abis kalo ngikutin males. aku langsung bergegas mandi.

Jumat, 18 November 2011

PEOPLE JUDGES ! ABOUT @QIQIQOOOY :)


  • @diffa_nzahra's said : Banyak yang bilang kak @QIQIQOOOY tuk cantik and imut , tiap ganti ava jadi trends topik yah bener juga sih emang kenyataannya gitu


  • @aisyah_icha21's said : ya allah avanya kak @QIQIQOY cantik banget.. Menurut kakak kan jelek.. Berarti itu jeleknya aja udh cantik apalagi cantik nya :3

  • @salsalsal03's said : Kak @QIQIQOY jadi trend topik ! Hahah cuma grgr avanya doang-,- wuih aku aja gak gitu amat-,- emang kan kak @QIQIQOY cantik ;)

  • @hilman_rizki's said : kak @QIQIQOY emang top bgt deh, ava nya jadi trending topic. wahh, rambutnya bagus ya kak, hitam and lebat \(^_^)/ i love that <3

  • @diviarekha's said : ka @QIQIQOY bikin novel dong ! aku jadi fans berat deh kalo ceritanya galau begitu .wkwk

  • @sekarkinanti42's said : @QIQIQOY lagi em lagi mikir kenapa mamanya kakak bisa ngelahirin anak secantik kaka. Mau pake kerudung, engga pake juga tetep cantiiik ☺
  • @artanads's said : @QIQIQOY :] RT @TEENLOVEFEEL: Username huruf depan Q: ga pernah disindir dengan followersnya, karena dia cenderung disukai followersnya

  • @intan230211's said : ava nya kak @QIQIQOY cantik banjet :D itu emak nya dulu ngidam ngelus" model kali yak sampe anak nya cantik bgtbgt an kyk model :D

  • @NinaStw's said : Sumpah! @QIQIQOY bener2 calon penulis handal!

  • @Omy310's said : avanya ka @QIQIQOY cantik+imut+manis banget.. Mirip barbie.. Hahaha 

  • @windynnur's said : @QIQIQOY ka? Ini ava asli kan ka?? Cantik bangett kak ..O:) 

  • @anisaach's said : @QIQIQOY kk td cerpennya bgs lho lngsng liat keblogg aku :) lopelope pull deh 



  • @Pramitha_cks's said : @QIQIQOY kak, tdi aku udh buka blog kakak , trnyata bner kta org2 cerpen kakak kren2 !! Kakak bner2 cocok jdi penulis :) 

  • @AnggaraNSGstar's said : Alhamdulillah fitting selesai :) , eh @qiqiqoy ultah yah? Wish U all The best buat kamuu , sehat selalu dan dilindungi Allah Swt , Amin ( 230711 )

Minggu, 13 November 2011

Harapan diatas Air Mata Pahlawan


Bergerumuh suara yang sangat bersemangat
Dibalik semua penyiksaan Belanda ! jajahan Jepang !
Mereka semua berjuang !
Mereka semua mempertahankan Indonesia!
Dengan baju bermandikan darah
Dengan muka yang lecet sana sini
Mereka tidak peduli ! mereka terus maju
Demi KEMERDEKAAN !
Mereka rela menyumbangkan nyawa mereka
Daripada mereka harus kehilangan TANAH AIR KITA INI !

Tapi sekarang?
Setelah beratus-ratus liter darah bercucuran,berjuta-juta nyawa hilang
Setelah PAHLAWAN-PAHLAWAN BANGSA ITU berkorban demi KEMERDEKAAN INI
Pahlawan-pahlawan itu akan menangis !
Mungkin mereka akan berpikir “tak perlu susah payah mempertahankan TANAH AIR INI jika semua penerus bangsa HANCUR tak mempunyai RASA KASIHAN terhadap kami”
Wahai para penerus bangsa!
Sadarlah! Ingatlah! Bagaimana perjuangan PARA PAHLAWAN BANGSA membela TANAH AIR INI!
Mereka relakan semuanya ! hanya demi satu MERDEKA !
Hargai mereka !
Tak perlu bersusah payah melakukan PEPERANGAN ! tak perlu ada PERPECAHAN !
Hanya dengan satu ! PERBAIKI AKHLAKMU ! JADILAH PENERUS BANGSA YANG DAPAT DIBANGGAKAN!
Para pahlawan akan tersenyum bangga melihat kalian menjadi apa yang mereka inginkan !